DETAIL DOCUMENT
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) IPA BERBENTUK KOMIK BERBASIS EKSPERIMEN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA KELAS VIII DI MTs NEGERI 2 PALANGKA RAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Palangka Raya
Author
Fitria, Fitria
Bustan, Andi
Hartanto, Theo Jhoni
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2020-01-20 05:44:38 
Abstract :
Pengembangan LKPD IPA berbentuk komik berbasis eksperimen diperlukan untuk menciptakan media yang dapat memotivasi peserta didik untuk aktif dalam menemukan konsep IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan dari LKPD IPA berbentuk komik berbasis eksperimen yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Model 4D memiliki 4 tahapan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini hanya sampai tahap develop. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian validator, pemberian tes hasil belajar kognitif, penilaian psikomotor, dan pemberian angket respon. Produk dikatakan valid jika rata-rata skor penilaian dari validator minimal berada dalam kategori baik atau berada pada rentang 61% sampai 80%. Produk dikatakan efektif jika analisis hasil belajar kognitif (klasikal dan TPK) menunjukkan persentase minimal 75% dan rata-rata hasil belajar psikomotor setiap kelompok minimal 70%. Produk dikatakan praktis jika presentase respon positif peserta didik mencapai 75%. Hasil analisis terhadap penilaian validator menunjukkan persentase 84,91% dengan kriteria sangat baik sehingga komik dinyatakan valid (layak). Analisis terhadap hasil belajar kognitif menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal 32,43% dan persentase TPK yang tuntas 39,28% (keduanya kurang dari 75%) sehingga komik tidak efektif dalam aspek kognitif. Analisis terhadap hasil belajar psikomotor menunjukkan persentase rata-rata nilai keterampilan psikomotor setiap kelompok berada di atas angka 70% sehingga komik efektif dalam aspek psikomotor. Secara keseluruhan, komik IPA berbasis eksperimen tidak efektif dalam pembelajaran karena tidak memenuhi aspek kognitif. Hasil analisis terhadap respon peserta didik menunjukkan presentase respon positif sebesar 83,57% sehingga komik IPA berbasis eksperimen dapat dinyatakan praktis. 
Institution Info

Universitas Palangka Raya