DETAIL DOCUMENT
ANALISA KINERJA ALAT PERPINDAHAN KALOR PADA MESIN ‎DESTILASI
Total View This Week101
Institusion
Universitas Pancasakti
Author
IMAM RIYADI, IMAM RIYADI
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2019-04-22 04:23:53 
Abstract :
Riyadi, Imam. 2019. Analisa Kinerja Alat Perpindahan Kalor Pada Mesin ‎Destilasi.‎ Mesin destilasi untuk memisahkan suatu material ataupun hasil pemisahan suatu bahan yang ‎sedang diteliti. Perpindahan panas atau heat transfer adalah ilmu yang mempelajari perpindahan ‎energi sebagai akibat dari adanya perbedaan temperatur diantara dua medium misalnya: sesama ‎medium padat atau medium padat dengan fluida. Energi yang berpindah tersebut dinamakan ‎kalor atau panas (heat). Penelitian disini membuat dua laju perpindahan panas yang berbeda ‎untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dari dua laju perpindahan panas yang dimaksud adalah ‎secara searah (paralel flow) dan berlawanan arah (counter flow). Agar bahan yang akan dibuat ‎bioetanol bisa menghasilkan minyak ataupun bahan bakar yang maksimal.‎ Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. Sampel data penelitian ini diambil pada ‎alat perpindahan panas yang sudah dirancang serta dibuat sedemikian rupa. Teknik pengambilan ‎data ada dua yaitu pada secara aliran searah dan berlawanan arah dengan alat thermometer digital ‎yang dipasang pada alat perpindahan panas. Hasil dari penelitian ini, yaitu dengan menggunakan ‎perhitungan laju perpindahan panas dan perbedaan temperatur untuk mengetahui perbedaan dari ‎pada aliran searah dan berlawanan arah. ‎ Pada perbandingan antara aliran searah dan berlawanan arah bisa kita lihat pada ‎perhitungan laju perpindahan panas secara aliran searah menunjukan waktu 600 detik ‎menghasilkan laju perpindahan panas 4861,84 Watt dan pada waktu 900 detik menunjukan hasil ‎‎20628,46Watt. Sedangkan pada aliran berlawanan arah pada waktu 600 detik menghasilkan laju ‎perpindahan panas 5458,47Watt dan pada waktu 900 detik laju perpindahan panas menghasilkan ‎‎24040,42Watt. Sedangkan Pada perbedaan temperatur juga menunjukan hasil secara aliran searah ‎pada waktu 600 detik menghasilkan perbedaaan temperatur 3℃ dan pada waktu 900 detik ‎menghasilkan perbedaan temperatur 8,5℃. Sedangkan pada aliran berlawanan arah pada waktu ‎‎600 detik menghasilkan perbedaan temperatur 4℃ dan pada waktu 900 detik menghasilkan ‎perbedaan temperatur 13,6℃. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aliran yang ‎berlawanan arah adalah aliran yang baik dibandingkan aliran searah dikarenakan perpindahan ‎panas yang melewati pendinginan air mampu didinginkan oleh air dengan maksimal dimana bisa ‎dilihat pada perhitungan laju perpindahan panas maupun perbedaan temperatur yang ada ‎menunjukan panas yang diserap oleh air sangat tinggi dibandingkan aliran searah.‎ 

Institution Info

Universitas Pancasakti