DETAIL DOCUMENT
Perbandingan fitokimia ekstrak daun dan ekstrak bunga tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) dengan metode skrining
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Rini, Novi Cahyo
Subject
Faculty of Matematics and Natural Sciences 
Datestamp
2020-10-21 07:36:37 
Abstract :
Tapak Dara (Catharanthus roseus) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai obat tradisional, khususnya pada daun. Daun tapak dara berpotensi sebagai antikanker dan antidiabetes karena mengandung senyawa alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan fitokimia yang terkandung pada daun dan bunga tapak dara. Sehingga dapat diketahui potensi yang dimiliki oleh daun dan bunga tapak dara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan deskriptif kualitatif untuk mengetahui hasil skrining fitokimia pada daun dan bunga tapak dara. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan beberapa reagen, dengan jenis dan kadar yang disesuaikan dengan jenis uji fitokimia. Ekstrak daun dan bunga tapak dara diperoleh dengan cara maserasi selama 5 hari dengan pelarut etanol 70% kemudian diuapkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Selanjutnya dilakukan analisis kualitatif skrining fitokimia dengan menggunakan tes uji warna. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun dan bunga tapak dara mempunyai kandungan senyawa kimia yang sama yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan fenolik. Sedangkan perbedaan ekstrak daun dan bunga tapak dara terletak pada uji terpenoid yang mana daun tapak dara positif mengandung steroid sedangkan bunga tapak dara positif mengandung triterpenoid. Dengan memiliki senyawa yang sama yaitu senyawa alkaloid maka daun dan bunga tapak dara memiliki potensi yang sama sebagai antikanker dan antidiabetes 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun