Pengaruh penggunaan pupuk kompos dan insektisida lannate 25 WP terhadap jumlah collembola
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Hartatik, Sri Winarni Puji
Subject
Faculty of Matematics and Natural Sciences
Datestamp
2022-05-25 06:47:21
Abstract :
Kegiatan manusia di dalam ekosistem pertanian, seperti pemupukan dan penggunaan insektisida dapat mempengaruhi terhadap organisme tanah setempat. Dalam hal ini adalah hewan tanahnya. Pengaruh itu dapat penurunan atau kenaikan besarnya jumlah Collembola. Hewan tanah sebagai komponen biotik di dalam tanah telah diketahui memberikan sumbangan terhadap proses aliran energi dalam ekosistem setempat. Hal ini dicapai karena kelompok biotik ini dapat melakukan penghancuran terhadap materi tumbuhan dan hewan yang telah mati. Hewan tanah ini tidak terlepas dari pengaruh sampingan akibat penggunaan intsektisida dan pemupukan. Untuk mengetahui pengaruh itu dapat dengan melakukan analisa jumlah Collembola. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan kompos dan insektisida lannate 25 wp terhadap penyebaran Collembola, selama bercocok tanam kacang tanah. Penelitian dilakukan di lahan tegalan sendiri yang ditanami kacang tanah. Daerah penelitian merupakan padang rumput dan ada pepohonan lainnya, sebelum ditanami. Sehingga diduga masih banyak hewan tanah yang ada, karena adanya sumber bahan organik yang tersedia. Dengan diperlakukannya yaitu pupuk kompos pemberian insektisida, dapat diduga pengaruh apa yang mungkin terjadi pada hewan permukaan tanah. Kenaikann jumlah Collembola setelah perlakuan pupuk kompos tersebut. Yang merupakan sumber bahan makanan bagi organisme tanah. Sebaliknya rendahnya jumlah hewan tanah khususnya Collembola, disebabkan oleh pengaruh insektisida yang diaplikasikan yang dapat mengenai langsung terhadap hewan tanah atau terlebih dahulu bercampur dengan hewan tanah. Pengaruh itu bisa bersifat mematikan atau mengganggu bekerjanya sistem syaraf. Faktor-faktor lingkungan seperti terperatur, cahaya, kadar air, pH dan perubahan lingkungan seperti pengolahan tanah, secara tidak langsung juga ikut mempengaruhi kenaikan dan penurunan jumlah hewan tanah di dalam siklus materi dan aliran energi pada suatu ekosistem pertanian, pemantauan terhadap penggunaan insektisida oleh para petani kiranya perlu dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini untuk mengetahui seberapa pengaruhnya terhadap hewan tanah, sehingga dapat diambil langkah pengendaliannya.
Kegiatan manusia di dalam ekosistem pertanian, seperti pemupukan dan penggunaan insektisida dapat mempengaruhi terhadap organisme tanah setempat. Dalam hal ini adalah hewan tanahnya. Pengaruh itu dapat penurunan atau kenaikan besarnya jumlah Collembola. Hewan tanah sebagai komponen biotik di dalam tanah telah diketahui memberikan sumbangan terhadap proses aliran energi dalam ekosistem setempat. Hal ini dicapai karena kelompok biotik ini dapat melakukan penghancuran terhadap materi tumbuhan dan hewan yang telah mati. Hewan tanah ini tidak terlepas dari pengaruh sampingan akibat penggunaan intsektisida dan pemupukan. Untuk mengetahui pengaruh itu dapat dengan melakukan analisa jumlah Collembola. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan kompos dan insektisida lannate 25 wp terhadap penyebaran Collembola, selama bercocok tanam kacang tanah. Penelitian dilakukan di lahan tegalan sendiri yang ditanami kacang tanah. Daerah penelitian merupakan padang rumput dan ada pepohonan lainnya, sebelum ditanami. Sehingga diduga masih banyak hewan tanah yang ada, karena adanya sumber bahan organik yang tersedia. Dengan diperlakukannya yaitu pupuk kompos pemberian insektisida, dapat diduga pengaruh apa yang mungkin terjadi pada hewan permukaan tanah. Kenaikann jumlah Collembola setelah perlakuan pupuk kompos tersebut. Yang merupakan sumber bahan makanan bagi organisme tanah. Sebaliknya rendahnya jumlah hewan tanah khususnya Collembola, disebabkan oleh pengaruh insektisida yang diaplikasikan yang dapat mengenai langsung terhadap hewan tanah atau terlebih dahulu bercampur dengan hewan tanah. Pengaruh itu bisa bersifat mematikan atau mengganggu bekerjanya sistem syaraf. Faktor-faktor lingkungan seperti terperatur, cahaya, kadar air, pH dan perubahan lingkungan seperti pengolahan tanah, secara tidak langsung juga ikut mempengaruhi kenaikan dan penurunan jumlah hewan tanah di dalam siklus materi dan aliran energi pada suatu ekosistem pertanian, pemantauan terhadap penggunaan insektisida oleh para petani kiranya perlu dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini untuk mengetahui seberapa pengaruhnya terhadap hewan tanah, sehingga dapat diambil langkah pengendaliannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
