Pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return saham (studi kasus pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI)
Total View This Week14
Total View This Week14
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Sundari, Yuliani
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2019-05-08 04:14:17
Abstract :
Dalam menanamkan dananya melalui pasar modal, investor menginginkan jaminan keamanan investasi yang didapat melalui informasi-informasi yang diungkap perusahaan secara jelas, tepat waktu dan wajar. Laporan keuangan mempunyai kandungan informasi bila menyebabkan investor melakukan pembelian atau penjualan saham. Parameter kinerja yang mendapat perhatian investor pada laporan keuangan adalah laba, arus kas dan total aktiva. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa kandungan informasi komponen laporan arus kas (arus kas operasi, investasi, pendanaan), laba kotor, dan size perusahaan berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas dari aktivitas operasi, pendanaan dan investasi diukur dari total arus kas aktivitas operasi, pendanaan dan investasi yang terdapat di dalam laporan arus kas perusahaan. Laba kotor diukur dari total laba kotor dalam laporan laba rugi perusahaan. Size perusahaan diukur dari total aktiva perusahaan yang terdapat di dalam neraca perusahaan. Expected return saham diukur dengan menggunakan rumus persamaan E ( Rit ) = Rf + βi[ E(Rm )- Rf]. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan khususnya laporan arus kas, neraca dan laporan laba rugi perusahaan di sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2002 sampai tahun 2008. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda, hasil penelitian menunjukkan kandungan informasi komponen laporan arus kas (arus kas operasi, investasi, pendanaan), dan size perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap expected return saham. Sedangkan laba kotor tidak diikutsertakan karena telah terjadi multikolinieritas.
Dalam menanamkan dananya melalui pasar modal, investor menginginkan jaminan keamanan investasi yang didapat melalui informasi-informasi yang diungkap perusahaan secara jelas, tepat waktu dan wajar. Laporan keuangan mempunyai kandungan informasi bila menyebabkan investor melakukan pembelian atau penjualan saham. Parameter kinerja yang mendapat perhatian investor pada laporan keuangan adalah laba, arus kas dan total aktiva. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa kandungan informasi komponen laporan arus kas (arus kas operasi, investasi, pendanaan), laba kotor, dan size perusahaan berpengaruh terhadap expected return saham. Arus kas dari aktivitas operasi, pendanaan dan investasi diukur dari total arus kas aktivitas operasi, pendanaan dan investasi yang terdapat di dalam laporan arus kas perusahaan. Laba kotor diukur dari total laba kotor dalam laporan laba rugi perusahaan. Size perusahaan diukur dari total aktiva perusahaan yang terdapat di dalam neraca perusahaan. Expected return saham diukur dengan menggunakan rumus persamaan E ( Rit ) = Rf + βi[ E(Rm )- Rf]. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan khususnya laporan arus kas, neraca dan laporan laba rugi perusahaan di sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2002 sampai tahun 2008. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda, hasil penelitian menunjukkan kandungan informasi komponen laporan arus kas (arus kas operasi, investasi, pendanaan), dan size perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap expected return saham. Sedangkan laba kotor tidak diikutsertakan karena telah terjadi multikolinieritas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
