DETAIL DOCUMENT
Analisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Total View This Week15
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Ardisatya, Bram
Subject
HJ Public Finance 
Datestamp
2019-05-25 05:50:33 
Abstract :
Stock split merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan di pasar modal. Bagi para ahli keuangan stock split masih menjadi perdebatan, hal ini disebabkan karena stock split tidak menambah nilai ekonomis perusahaan, atau tidak secara langsung mempengaruhi cash flow perusahaan, namun banyak yang melakukannya. Dua teori utama bagi perusahaan yang melakukan aktivitas stock split yaitu: trading range theory dan signaling theory. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah stock split yabg diukur dengan rasio keuangan yang meliputi: rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (leverage ratio), rasio profitabilitas (return on asset dan net profit margin) dan rasio aktivitas (total asset turnover). Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang melakukan aktivitas stock split periode 2003-2007. Laporan keuangan yang digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi 1 tahun sebelum dan setelah stock split, sampel akhir dari penelitian ini 43 perusahaan dari 53 perusahaan yang melakukan aktivitas stock split. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan antara lain: rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (leverage ratio), rasio profitabilitas (return on asset dan net profit margin) dan rasio aktivitas (total asset turnover). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar antara kinerja perusahaan sebelum dan setelah stock split. Kinerja dalam penelitian ini diukur dengan rasio keuangan. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun