Analisa pengaruh penilaian kinerja dengan konsep konvensional dan konsep value based terhadap rate of return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (2005)
Total View This Week19
Total View This Week19
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Cahyani, Anita Dwi
Subject
HJ Public Finance
Datestamp
2019-05-28 02:50:14
Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep konvensional dan konsep value based terhadap tingkat pengembalian (return) bagi investor. Konsep value based dalam penelitian ini menggunakan metode economic value added. Alat ukur ini mementingkan penggunaaan biaya atas modal dalam kegiatan operasional perusahaan. Berbeda dengan konsep konvensional yg dalam pengukurannya mementingkan laba perusahaan, tetapi pada konsep value based mengukur penilaian kineja perusahaan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal. Jika economi value added positif menunjukkan perusahaan menambah kekayaan bagi pemegang saham, begitu juga sebaliknya jika economic value added negatif berarti perusahaan mengurangi kekayaan pemegang saham. Metode pengambilan sample dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 30 perusahaan manufaktur pada tahun 2005. Tetapi dalam penghitungan tingkat pengembalian (return) mengkaitkan perusahaan yg menghasilkan deviden tahun 2004. Penelitian ini mengukur penilaian kinerja dengan menggunakan rasio return on investment, operating cash flow dan economic value added terhadap rate of return. Berdasarkan uji statistik yg dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk masing masing variabel yaitu return on investment, operating cash flow dan economic value added terhadap tdk menghasilkan pengaruh yg positif semua. Yang berpengaruh postif hanya variabel operating cash flow terhadap tingkat pengembalian saham. Untuk variabel rate of return dan economic value added berpengaruh negative terhadap tingkat pengembalian saham.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep konvensional dan konsep value based terhadap tingkat pengembalian (return) bagi investor. Konsep value based dalam penelitian ini menggunakan metode economic value added. Alat ukur ini mementingkan penggunaaan biaya atas modal dalam kegiatan operasional perusahaan. Berbeda dengan konsep konvensional yg dalam pengukurannya mementingkan laba perusahaan, tetapi pada konsep value based mengukur penilaian kineja perusahaan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal. Jika economi value added positif menunjukkan perusahaan menambah kekayaan bagi pemegang saham, begitu juga sebaliknya jika economic value added negatif berarti perusahaan mengurangi kekayaan pemegang saham. Metode pengambilan sample dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 30 perusahaan manufaktur pada tahun 2005. Tetapi dalam penghitungan tingkat pengembalian (return) mengkaitkan perusahaan yg menghasilkan deviden tahun 2004. Penelitian ini mengukur penilaian kinerja dengan menggunakan rasio return on investment, operating cash flow dan economic value added terhadap rate of return. Berdasarkan uji statistik yg dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk masing masing variabel yaitu return on investment, operating cash flow dan economic value added terhadap tdk menghasilkan pengaruh yg positif semua. Yang berpengaruh postif hanya variabel operating cash flow terhadap tingkat pengembalian saham. Untuk variabel rate of return dan economic value added berpengaruh negative terhadap tingkat pengembalian saham.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
