DETAIL DOCUMENT
Pengaruh right issue terhadap kinerja perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Total View This Week18
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Haryono, Novi
Subject
HJ Public Finance 
Datestamp
2019-05-29 02:42:19 
Abstract :
Right issue merupakan penawaran umum saham baru yang terbatas ke pemegang saham lama. Besarnya penawaran ini tergantung dari analisis investor tentang prospek perusahaan di masa depan. Salah satu alat analisis investor ini adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Setelah melakukan right issue investor berharap kinerja yang dimiliki perusahaan lebih baik, karena dengan melakukan right issue berarti emiten memperoleh dana tambahan dari luar yang masuk ke perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Membuktikan secara empiris bahwa terdapat peningkatan kinerja perusahaan dua tahun setelah melakukan right issue. (2) Membuktikan secara empiris bahwa terdapat perbedaan kinerja perusahaan yang melakukan right issue dengan yang tidak melakukan right issue. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang melakukan right issue (issuer) dan yang tidak melakukan right issue (non issuer) dalam kurun waktu 2000-2006. Periode pengamatan penelitian ini adalah 6 tahun dengan jendela dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah right issue. Pengujian hipotesis yang pertama membandingkan kinerja dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah right issue. Kinerja perusahaan diukur menggunakan lima kelompok rasio keuangan yaitu: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio pasar. Pengujian hipotesis yang kedua, penelitian ini menggunakan model matched-pair design yaitu membandingkan sampel issuer dan sampel non issuer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan setelah right issue yang diukur menggunakan pada rasio likuiditas, rasio solvabilitas (rasio leverage), rasio profitabilitas (NPM), dan rasio pasar (PER). Sedangkan pada rasio solvabilitas (debt to equity), rasio aktivitas, rasio profitabilitas (OPM, ROA, ROE), dan rasio pasar (PBV) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah right issue. Hasil pengujian hipotesis yang kedua, hanya rasio leverage yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan issuer dan non issuer. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Madiun