Analisis pengaruh penerapan metode arus biaya persediaan, nilai persediaan, dan profit margin terhadap market value
(studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia)
Total View This Week40
Total View This Week40
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Author
Nuryani, Ria Dwi
Subject
HJ Public Finance
Datestamp
2019-05-29 06:42:03
Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh penerapan metode arus biaya persediaan, nilai persediaan dan profit margin terhadap market value secara parsial dan simultan. Metode arus biaya persediaan menggunakan metode rata-rata atau metode FIFO, nilai persediaan menggunakan nilai persediaan akhir, profit margin menggunakan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih dan market value menggunakan harga pasar saham dikalikan jumlah saham beredar. Harga saham dalam penelitian ini menggunakan rata-rata harga saham penutupan dalam 5 hari setelah tanggal penerbitan laporan keuangan tahun 2006, 2007, dan 2008. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur dan harga saham harian tahun 2006, 2007, dan 2008. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2006, 2007, dan 2008 sebanyak 67 perusahaan dari 149 perusahaan dan tidak menggunakan lebih dari satu metode arus biaya persediaan dan tidak melakukan perubahan metode persediaan. Pengujian hipotesis dilakukan pengujian normalitas data yaitu menggunakan kolmogorov-smirnov dan untuk menormalkan data dilakukan dengan cara outlier dengan boxplot, hasilnya data berdistribusi normal. Kemudian digunakan uji autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastiditas seluruh variabel terbebas dari gejala asumsi klasik. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi berganda, uji t (uji parsial), uji F (uji simultan) dengan koefesien determinasi (R2) tingkat signifikan 0,05. Hasil pengujian data dengan uji t untuk pengujian secara parsial menunjukkan variabel metode arus biaya persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap market value, nilai persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap market value dan profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap market value. Sedangkan hasil pengujian data uji F untuk pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel metode arus biaya, nilai persediaan dan profit margin berpengaruh signifikan terhadap market value.
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh penerapan metode arus biaya persediaan, nilai persediaan dan profit margin terhadap market value secara parsial dan simultan. Metode arus biaya persediaan menggunakan metode rata-rata atau metode FIFO, nilai persediaan menggunakan nilai persediaan akhir, profit margin menggunakan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dibagi penjualan bersih dan market value menggunakan harga pasar saham dikalikan jumlah saham beredar. Harga saham dalam penelitian ini menggunakan rata-rata harga saham penutupan dalam 5 hari setelah tanggal penerbitan laporan keuangan tahun 2006, 2007, dan 2008. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur dan harga saham harian tahun 2006, 2007, dan 2008. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2006, 2007, dan 2008 sebanyak 67 perusahaan dari 149 perusahaan dan tidak menggunakan lebih dari satu metode arus biaya persediaan dan tidak melakukan perubahan metode persediaan. Pengujian hipotesis dilakukan pengujian normalitas data yaitu menggunakan kolmogorov-smirnov dan untuk menormalkan data dilakukan dengan cara outlier dengan boxplot, hasilnya data berdistribusi normal. Kemudian digunakan uji autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastiditas seluruh variabel terbebas dari gejala asumsi klasik. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi berganda, uji t (uji parsial), uji F (uji simultan) dengan koefesien determinasi (R2) tingkat signifikan 0,05. Hasil pengujian data dengan uji t untuk pengujian secara parsial menunjukkan variabel metode arus biaya persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap market value, nilai persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap market value dan profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap market value. Sedangkan hasil pengujian data uji F untuk pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel metode arus biaya, nilai persediaan dan profit margin berpengaruh signifikan terhadap market value.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
