DETAIL DOCUMENT
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018
Total View This Week82
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Wibisono Saputro (STUDENT ID : 3203016050)
Lindrawati Lindrawati (LECTURER ID : 0726127301)
Subject
Accounting 
Datestamp
2020-02-14 11:40:53 
Abstract :
Dalam usaha perusahaan untuk mencapai tujuannya dan didukung dengan kondisi era globalisasi ini, mempersulit perusahaan untuk mencapai tujuannya yang disebabkan dari perkembangan persaingan bisnis antar perusahaan menjadi semakin ketat. Strategi diversifikasi menjadi strategi yang menarik untuk diterapkan untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat. Perusahaan yang telah menerapkan diversifikasi perlu untuk melakukan segmentasi atas segmen-segmen yang memiliki kinerja berbeda-beda dan memperoleh laba yang bervariasi. Hal tersebut menimbulkan variasi pertumbuhan laba antar segmen yang penting untuk disampaikan kepada investor karena akan mempengaruhi investor dalam membuat keputusan investasi. Oleh karena itu tujuan penelitian adalah menguji dan menganalisis pengaruh proprietary cost, agency cost, financing incentives, dan pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan yang diperoleh dari website BEI. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Populasi penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan kriteria sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 130 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan proprietary cost, agency cost dan financing incentives tidak berpengaruh terhadap pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen, diduga karena manajemen lebih mempertimbangkan pesaing perusahaan dan saat pendanaan yang dimiliki perusahaan lebih besar dari hutang dan mengindikasikan bahwa kondisi perusahaan lebih berisiko, tidak membuat manajemen ingin mengungkapkan informasi selengkap mungkin. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen, hal tersebut menunjukkan bahwa saat perusahaan mengalami pertumbuhan, investor tidak memperhatikan adanya pertumbuhan perusahaan sebagai informasi yang penting dalam keputusan investasinya dan tidak membuat manajemen mengungkapkan informasi keuangan secara lengkap. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya