Efektivitas salep ekstrak etanol daun andong merah (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) terhadap penyembuhan luka secara topikal pada kelinci (Oryctolagus cuniculus)
Total View This Week11
Total View This Week11
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Maudyana, Yustika Aprilia
Subject
Pharmacy
Datestamp
2021-10-08 04:26:51
Abstract :
Daun andong merah (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) memiliki khasiat sebagai obat penyembuhan luka secara tradisional yang dapat dikembangkan dalam bentuk sediaan salep yang mudah digunakan dan memiliki daya penetrasi kuat dibandingkan dengan bahan dasar lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun andong merah (Cordyline fruticosa [l.] A. Cheval) terhadap penyembuhan luka secara topikal menggunakan empat ekor kelinci jantan galur New Zealand (Oryctolagus cuniculus). Kelompok perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah salep ekstrak etanol daun andong merah yang dibuat dengan dua konsentrasi yaitu 15% dan 30%, kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (betadine solution). Pengamatan diameter luka dilakukan selama 14 hari dengan pengukuran pada hari ke-0, 7, 11, dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun andong merah memiliki aktivitas penyembuhan luka pada kelinci. Konsentrasi salep ekstrak etanol daun andong merah yang lebih efektif dalam proses penyembuhan luka pada kelinci yaitu pada hari ke-7 konsentrasi 30% dan pada hari ke-11 konsentrasi 15%.
Daun andong merah (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) memiliki khasiat sebagai obat penyembuhan luka secara tradisional yang dapat dikembangkan dalam bentuk sediaan salep yang mudah digunakan dan memiliki daya penetrasi kuat dibandingkan dengan bahan dasar lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun andong merah (Cordyline fruticosa [l.] A. Cheval) terhadap penyembuhan luka secara topikal menggunakan empat ekor kelinci jantan galur New Zealand (Oryctolagus cuniculus). Kelompok perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah salep ekstrak etanol daun andong merah yang dibuat dengan dua konsentrasi yaitu 15% dan 30%, kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (betadine solution). Pengamatan diameter luka dilakukan selama 14 hari dengan pengukuran pada hari ke-0, 7, 11, dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun andong merah memiliki aktivitas penyembuhan luka pada kelinci. Konsentrasi salep ekstrak etanol daun andong merah yang lebih efektif dalam proses penyembuhan luka pada kelinci yaitu pada hari ke-7 konsentrasi 30% dan pada hari ke-11 konsentrasi 15%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
