DETAIL DOCUMENT
Studi penggunaan diuretik pada pasien sirosis dengan asites rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Lukman Hakim Ardian (STUDENT ID : lukmanhakimardian@gmail.com)
Subject
Pharmacy 
Datestamp
2017-02-08 03:29:46 
Abstract :
Sirosis hati adalah suatu keadaan disorganisasi dari struktur hati akibat adanya perubahan nodul secara regeneratif dikelilingi jaringan yang mengalami fibrosis. Asites merupakan komplikasi dari sirosis hepatis yang sering terjadi, sebagian besar disebabkan oleh hipertensi portal, terjadinya vasodilatasi pada splanchnic dan perifer. Terapi diuretik yang digunakan untuk mengurangi retensi cairan pada asites. Berdasarkan penelitian, diuretik yang sering digunakan ialah spironolakton, furosemid, thiazid dan metolazon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan diuretik pada pasien sirosis dengan asites di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sidoarjo yang ditandai dengan menurunnya kadar albumin dan meningkatnya bilirubin dari nilai normal dalam darah. Metode penelitian yang digunakan merupakan studi retrospektif pada RMK pasien sirosis dengan asites. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, periode 1 Januari 2015 sampai 30 Juni 2015. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah Penggunaan diuretik tunggal terkait jenis, dosis, frekuensi dan rute penggunaan. Paling banyak terapi diuretik yang digunakan kombinasi furosemid 2x20mg (IV) dan spironolakton 1x100mg (PO) sebanyak 16 pasien, terapi tunggal furosemide 2x20mg 7 pasien serta spironolakton 1x100mg 6 pasien dari total sampel yang didapat. Penggunaan diuretik yang diberikan pada pasien sirosis dengan asites di Instalansi Rawat Inap RSUD Kabupaten Sidoarjo, terkait dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama pemberian terapi sudah sesuai dengan penatalaksanaan terapi RSUD kabupaten sidoarjo. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya