DETAIL DOCUMENT
Studi penggunaan antiemetik pada pasien demam tifoid rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Wardhani, Hety Setya
Subject
Pharmacy 
Datestamp
2017-02-10 02:40:12 
Abstract :
Demam tifoid merupakan suatu infeksi pada bagian usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi dengan gejala demam pada malam hari. Penyakit ini termasuk penyakit menular endemik yang dapat menyebabkan mual dan muntah yang menyerang banyak orang dan masih merupakan masalah kesehatan di daerah tropis terutama di negara-negara sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penggunaan antiemetik pada pasien demam tifoid. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sidoarjo dengan metode retrospektif pada periode 1 Januari sampai 31 Desember 2015. Sampel adalah pasien demam tifoid yang berobat di RSUD sidoarjo.Hasil yang diperoleh dengan menggunakan Rekam Medik Kesehatan (RMK) pasien yang telah divalidasi. Diperoleh 161 pasien dari populasi dan didapatkan 30 pasien menggunakan terapi antiemetik. Antiemetik yang digunakan hanya ondansetron. Ondansetron hanya digunakan tunggal (3x4mg) iv sebanyak 7 pasien (23%) dan (3x8mg) iv sebanyak 23 pasien (77%). Lama penggunaan ondansetron pada pasien demam tifoid di RSUD Sidoarjo ≤ 2 hari sebanyak 10 pasien dan ≥ 2 harisebanyak 20 pasien. Antiemetik yang digunakan sudah sesuai dengan guidelines dan tidak didapatkan Drug Related Problems (DRPs) pada pasien demam tifoid mulai dari interaksi dengan obat lain, interval pemberian, frekuensi pemberian, lamanya pengobatan, dan dosis pemberian. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya