DETAIL DOCUMENT
Analisis perbedaan manajemen pajak pada setiap tahapan siklus hidup perusahaan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Johan, Karina
Subject
Accounting 
Datestamp
2017-02-08 03:47:17 
Abstract :
Kesenjangan informasi antara pemegang saham (prinsipal) dengan manajemen (agen) menyebabkan adanya konflik keagenan. Hal ini menyebabkan manajemen dapat melakukan manajemen pajak untuk mengefisienkan beban pajak yang dibayar perusahaan sehingga diperoleh laba bersih yang tinggi pula. Manajemen pajak dapat dipengaruhi oleh siklus hidup perusahaan bersangkutan. Setiap tahapan siklus hidup memiliki karakteristik yang berbeda dan masalah perpajakan yang berbeda, maka memiliki manajemen pajak yang berbeda pula (Rahardjo, 2015). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris perbedaan manajemen pajak antar tahapan siklus hidup perusahaan yaitu growth, mature, dan stagnant, dimana Cash ETR digunakan sebagai proksi untuk mengukur manajemen pajak. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015 dengan sampel 68 perusahaan dipilih dengan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan auditan perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda rata-rata (independent sample T-test). Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan manajemen pajak antar tahapan siklus hidup perusahaan. Sedangkan pengujian tambahan (dengan mengeluarkan variabel AGE dan memperoleh klasifikasi siklus hidup yang baru) hanya dapat membuktikan perbedaan manajemen pajak antar tahapan mature dan stagnant. Hal ini menunjukkan bahwa adanya variabel age berpengaruh terhadap klasifikasi siklus hidup perusahaan. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya