Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Aria [Rr.] Oktavirenee (STUDENT ID : oktavirenee8@gmail.com)
Subject
Industrial Engineering
Datestamp
2017-02-10 02:35:43
Abstract :
PT. Y merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
bidang pengolahan tebu menjadi gula. Kekurangan sparepart ketika mesin
rusak akan menghambat proses produksi. Akan tetapi menumpuknya
sparepart di gudang juga akan menimbulkan biaya tambahan bagi
perusahaan. Oleh sebab itu diperlukan perancangan manajemen pesediaan
yang lebih optimal. Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif
manajemen persediaan yang lebih optimal dengan menggunakan Economic
Order Quantity (EOQ). Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa
menggunakan metode Economic Order Quantity dapat membantu
perusahaan menentukan jumlah pembelian optimal per order (Q*), titik
pemesanan kembali (ROP), frekuensi pemesanan dalam satu tahun (m) dan
total cost (TC) pada setiap sparepart yang ada sehingga dapat memperbaiki
sistem pemesanan.