Pengaruh arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan intensitas aset tetap terhadap keputusan revaluasi aset tetap pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Elia Purnamasari (STUDENT ID : eliapurnamasari153@gmail.com)
Subject
Accounting
Datestamp
2017-02-13 03:49:24
Abstract :
Revaluasi aset tetap merupakan salah satu alternatif dari metode pengukuran aset tetap setelah diadakannya revisi pada PSAK pada tahun 2008. Metode revaluasi ini dikatakan dapat mencerminkan keadaaan yang sebenarnya dari aset, karena revaluasi aset tetap dalam praktiknya mencatat aset menggunakan nilai pasar dari aset tersebut, sehingga nilai aset dianggap lebih relevan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan intensitas aset tetap terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatatif berupa laporan tahunan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan intensitas aset tetap tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Penurunan arus kas operasi dapat diimbangi dengan peningkatan arus kas dari aktivitas lain. Peningkatan aset akibat revaluasi di Indonesia akan dikenakan pajak yang relatif besar, sehingga revaluasi tidak dapat menghindarkan perusahaan besar dari biaya politik. Semakin besar proporsi aset tetap perusahaan akan menimbulkan biaya yang besar pula sehingga tidak mendorong manajer untuk merevaluasi aset tetapnya.
Revaluasi aset tetap merupakan salah satu alternatif dari metode pengukuran aset tetap setelah diadakannya revisi pada PSAK pada tahun 2008. Metode revaluasi ini dikatakan dapat mencerminkan keadaaan yang sebenarnya dari aset, karena revaluasi aset tetap dalam praktiknya mencatat aset menggunakan nilai pasar dari aset tersebut, sehingga nilai aset dianggap lebih relevan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan intensitas aset tetap terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatatif berupa laporan tahunan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi, ukuran perusahaan, dan intensitas aset tetap tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Penurunan arus kas operasi dapat diimbangi dengan peningkatan arus kas dari aktivitas lain. Peningkatan aset akibat revaluasi di Indonesia akan dikenakan pajak yang relatif besar, sehingga revaluasi tidak dapat menghindarkan perusahaan besar dari biaya politik. Semakin besar proporsi aset tetap perusahaan akan menimbulkan biaya yang besar pula sehingga tidak mendorong manajer untuk merevaluasi aset tetapnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
