Abstract :
Suatu perusahaan mempunyai tujuan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan, melakukan pertumbuhan serta dapat meningkatkan profitabilitas dari
waktu ke waktu. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern
salah satunya berdampak pada perusahaan manufaktur. Perusahaan dituntut untuk
dapat memanfaatkan teknologi yang sekarang ini untuk mempertahankan
persaingannya dalam dunia usaha. Hal itu bertujuan untuk agar perusahaan
memiliki keunggulan dari perusahaan-perusahaan lain dan mampu meningkatkan
kualitas produk yang sesuai sehingga dapat menarik minat konsumen untuk
mengkonsumsi produknya. Pemanfaatan teknologi tersebut mengakibatkan biaya
operasional yang dikeluarkan perusahaan menjadi besar yang akan berdampak
pada Beban Pokok Produksi yang tinggi.
yang memproduksi beberapa jenis makanan. Saat ini, perhitungan Beban Pokok
ken masih menggunakan Sistem
Tradisional Sehingga dampak yang terjadi jika menggunakan sistem Tradisional
dapat menimbulkan distorsi (penyimpangan dan kekacauan baik itu besar atau
kecil yang dapat mengganggu proses tercapainya sebuah tujuan) biaya produksi.
Untuk mengatasi keterbatasan pada sistem Tradisional maka dikembangkan
sistem yang didasarkan pada aktivitas yang disebut Activity Based Costing, yang
didasari oleh asumsi bahwa aktivitas mengkonsumsi biaya dan produk
mengkonsumsi aktivitas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu metode
yang tahapan aktivitasnya meliputi pengumpulan, penyusunan, pengklasifikasian
data yang diperoleh kemudian menginterpretasikan serta menganalisisnya
sehingga menghasilkan gambaran yang lengkap mengenai guna pemecahan
masalah yang sedang diteliti dan dibahas.
Hasil penelitian adalah beban pokok produksi dengan sistem Activity
Based Costing pada produk dada/paha atas sebesar Rp.74.397.799, paha bawah
sebesar Rp.26.819.602, sayap sebesar Rp.18.709.794, french fries sebesar
Rp.2.572.249, french fries mayo BBQ sebesar Rp.2.684.473, chicken burger
sebesar Rp.7.565.343, chicken strip sebesar Rp.507.776, chicken blackpaper
sebesar Rp.1.012.420, chicken steak sebesar Rp.1.198.002, chicken teriyaki
sebesar Rp.1.601.781, chicken soup sebesar Rp.209.547 dan sphagetty sebesar
Rp.763.226.
Kata Kunci : Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead Pabrik