Abstract :
Kehadiran menjadi sesuatu yang penting apabila suatu perusahaan maupun
instansi ingin tetap dirasa keberadaannya oleh masyarakat. Sesuai dengan
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Kalianget maka perlu adanya
peningkatan disiplin kerja, salah satunya yang harus ditangani adalah masalah
absensi. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan disiplin pegawainya
Puskesmas Kalianget baru saja menerapkan absensi sidik jari pada bulan Januari
2018 sampai dengan sekarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana penerapan absensi fingerprint serta untuk mengetahui dan
menganalisis tingkat disiplin pegawai sebelum dan setelah menggunakan absensi
fingerprint di Puskesmas Kalianget. Jenis penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif dengan sumber data yang digunakan terdiri atas informan kunci
yaitu Kepala Puskesmas Kalianget, informan utama yaitu Bagian Tata Usaha atau
Operator fingerprint dan informan pendukung yaitu karyawan Puskesmas
Kalianget. Tekhnik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan absensi pegawai melalui
fingerprint sangat mudah digunakan sebab pegawai hanya perlu meletakkan
jarinya pada mesin, maka secara otomatis data pegawai tersebut akan tersimpan
dalam database kepegawaian. Akan tetapi dalam penerapan absensi pegawai
melalui fingerprint dalam meningkatkan disiplin kerja masih ditemui beberapa
pelanggaran yaitu masih ada beberapa pegawai yang terlambat datang kekantor,
pulang sebelum waktunya dan tidak masuk tanpa keterangan. Untuk hal itu perlu
di adakannya evaluasi seperti pengawasan, pengontrolan serta pemahaman tentang
konsekuensi terhadap pegawai oleh Kepala Puskesmas selaku pimpinan agar
pegawai lebih berhati-hati dalam bertindak.
Kata kunci: evaluasi, absensifingerprint, dispin kerja