Abstract :
Kasus kecurangan semakin meningkat, saat ini desa menjadi lahan baru
bagi para koruptor. Sepanjang tahun 2016 ICW mencatat terdapat 62 kejahatan
korupsi yang terjadi di desa. Pada tahun 2017 terdapat kasus penyelewengan dana
desa sebesar 100 juta yang terjadi pada Desa Dasok. Dari banyaknya kasus
kecurangan yang terjadi pada desa maka perlu perhtian khusus terhadap faktorfaktor penyebab terjadinya fraud dalam pengelolaan laporan keungan desa yang
berlokasi di Kecamatan Gapura.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sampel dalam penelitian
ini terdapat 102 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
sampel jenuh. Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan pada
17 desa yang ada di Kecamatan Gapura. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis faktor dengan melalui olah data program SPSS (Statistical Package for
Social Science).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesempatan mempunyai korelasi
terhadap terjadinya fraud dalam pengelolaan laporan keuangan desa dengan nilai
korelasi masing-masing nilainya sebesar 0,843; 0,833; 0,714; 0,645; dan 0,611.
Tekanan mempunyai korelasi terhadap terjadinya fraud dalam pengelolaan
laporan keuangan desa dengan nilai korelasi masing-masing nilainya sebesar
0,832; 0,735; 0,575; 0,481; 0,770; 0,738; 0,650; 0,868; dan 0,794. Pembenaran
mempunyai korelasi terhadap terjadinya fraud dalam pengelolaan laporan
keuangan desa dengan nilai korelasi masing-masing nilainya sebesar 0,818; 0,766;
0,729; dan 0,613.
Kata Kunci: Fraud dalam Pengelolaan Laporan Keuangan Desa.