Abstract :
Kebanyakan UMKM di Indonesia belum semuanya memperaktikan
akuntansi di pencatatan keuangannya, masih banyak dari mereka yang
menghadapi kendala di dalam penyusunan laporan keuangan. Pembinaan UMKM
di Kabupaten Sumenep yang dilakukan oleh pihak Dinas Koperasi dan UKM,
dimana Dinas Koperasi merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah di bidang pembinaan koperasi, usaha mikro, kecil
dan menengah, dan Dinas dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
Kabupaten.
Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode snowball
sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang semula kecil kemudian
membesar. Dan pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada UMKM usaha krupuk amplang
UD. Matahari tidak siap dalam menerapkan SAK EMKM dikarenakan UMKM
tidak diwajibkan dalam membuat laporan keuangan.
Kata Kunci: SAK EMKM, Kesiapan UMKM, Kabupaten Sumenep.