Analisis penerapan metode activity based costing
dalam penentuan harga pokok kamar hotel study kasus pada hotel resort
musdalifah.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
nurhuda, Sulton
Subject
657 - Akuntansi
Datestamp
2020-07-01 07:15:43
Abstract :
sistem aktivity based costing merupakan sebuah metode yang mampu menyediakan berbagai informasi atas setiap perhitungan biaya yang lebih baik serta dengan metode ini inipun dapat membantu manajemen untuk mengolah persediaan dengan evisien dan mampu memperoleh pemahaman yang baik atas keunggulan sifatnya kompetetif, kekuatan serta kelemahan yang ada di perusahaan oleh karna itu metode ini mampu memberikan sebuah informasi yang akurat bagi manajemen. Jenispenelitian yang digunakanadalahjenispenelitiankualitatif deskripsi. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan conclution drawing. KesimpulandaripenelitianiniadalahPerhitungan menggunakan metode activity based costing lebih relevan digunakan dalam menentukan harga pokok kamar hotel. Karena biaya dibebankan pada prodak dengan dasar alokasi aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi serta menggunakan lebih dari satu cost driver.Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode activity based costing diatas diperoleh harga pokok kamar antara lain, crown suite Rp. 142.864,51 untuk kamar president suite Rp. 167.964,50 untuk kamar royal suite Rp. 93.911,55 untuk family executive Rp. 87.255,53 untuk kamar executive Rp. 104.061,74 untuk kamar deluxe Rp. 82.779,33 dan untuk kamar superior Rp. 77.682,64. Terdapat selisih harga lebih rendah dari penetapan harga yang dilakukan oleh manajement hotel, crown suite Rp. 85.717,84 president suite Rp. 11.837,48 royal suite Rp. 41.768,74 family executive Rp. 30.436,71. Sedangkan harga yang lebih tinggi adalah executive Rp. 4.329,85 deluxe Rp. 1.063,35 superior Rp. 4.124,53. Kata Kunci : activity based costing , cost pool , cost driver
sistem aktivity based costing merupakan sebuah metode yang mampu menyediakan berbagai informasi atas setiap perhitungan biaya yang lebih baik serta dengan metode ini inipun dapat membantu manajemen untuk mengolah persediaan dengan evisien dan mampu memperoleh pemahaman yang baik atas keunggulan sifatnya kompetetif, kekuatan serta kelemahan yang ada di perusahaan oleh karna itu metode ini mampu memberikan sebuah informasi yang akurat bagi manajemen. Jenispenelitian yang digunakanadalahjenispenelitiankualitatif deskripsi. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan conclution drawing. KesimpulandaripenelitianiniadalahPerhitungan menggunakan metode activity based costing lebih relevan digunakan dalam menentukan harga pokok kamar hotel. Karena biaya dibebankan pada prodak dengan dasar alokasi aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi serta menggunakan lebih dari satu cost driver.Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode activity based costing diatas diperoleh harga pokok kamar antara lain, crown suite Rp. 142.864,51 untuk kamar president suite Rp. 167.964,50 untuk kamar royal suite Rp. 93.911,55 untuk family executive Rp. 87.255,53 untuk kamar executive Rp. 104.061,74 untuk kamar deluxe Rp. 82.779,33 dan untuk kamar superior Rp. 77.682,64. Terdapat selisih harga lebih rendah dari penetapan harga yang dilakukan oleh manajement hotel, crown suite Rp. 85.717,84 president suite Rp. 11.837,48 royal suite Rp. 41.768,74 family executive Rp. 30.436,71. Sedangkan harga yang lebih tinggi adalah executive Rp. 4.329,85 deluxe Rp. 1.063,35 superior Rp. 4.124,53. Kata Kunci : activity based costing , cost pool , cost driver
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
