Abstract :
Ujian nasional menjadi kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan
penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. Keberhasilan peserta didik dalam
menghadapi ujian nasional tidak lepas dari tim penyusun butir-butir soal hal ini
menjadi tugas yang melekat pada seorang penyusun soal ujian nasional sehingga
tidak merugikan peserta didik dalam mencapai kelulusan. Penelitian dilakukan pada
SDN Kalimook 1 dan MI An-Najah. Alat ukur yang digunakan adalah dengan
menganalisis soal ujian nasional dan di validasi oleh para ahli. Pengolahan data
mengunakanan analisis dengan pendekatan deskriftif kuanitatif. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengetahui perbandingan tingkat kesulitan tipe HOTS dan
LOTS soal ujian nasional mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
dalam waktu tiga tahun terakhir (2016-2017, 2017-2018 dan 2018-2019). Hasil
penelitian yang didapatkan pada mata pelajaran Matematika tahun 2016-2017
terdapat 16 soal berkriteria HOTS dan 24 berkriteria LOTS, tahun 2017-2018
terdapat 12 soal berkriteria HOTS dan 18 berkriteria LOTS, tahun 2018-2019
terdapat 14 soal berkriteria HOTS dan 16 berkriteria LOTS dan untuk mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam tahun 2016-2017 terdapat 15 soal berkriteria HOTS dan 25
berkriteria LOTS, tahun 2017-2018 terdapat 15 soal berkriteria HOTS dan 20
berkriteria Lots, tahun 2018-2019 terdapat 17 sola berkriteria HOTS dan 18
berkriteria LOTS. Ujian nasional salah satu penilaian pendidikan dalam
ketercapaian proses pembelajaran soal-soal pada ujian nasional haru mencakup
seluruh materi dan dapat mewakili berbagai kemampuan berpikir, seperti ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi sehingga peserta didik mampu
menyelesaikannya.
Kata kunci:Soal HOTS dan LOTS Ujian Nasiona, Sekolah Dasar.