Abstract :
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IVB antara lain: 1)
guru masih menggunakan metode ceramah dimana siswa hanya memperhatikan,
mendengar, dan mencatat materi sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami
materi pelajaran yang disampaikan oleh guru; 2) kurangnya kreativitas guru dalam
menggunakan model pembelajaran; 3) guru juga kurang memberikan kesempatan
kepada siswa dalam mengungkapkan pendapat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui penggunaan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran tematik
terpadu dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri
terhadap keterampilan berdiskusi siswa pada pembelajaran tematik terpadu kelas IVB
MIN 2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimental design dengan
bentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian terdiri dari dua
kelas, yaitu kelas IVA dan kelas IVB. Kelas IVA sebanyak 24 siswa sebagai kelas
kontrol dan kelas IVB sebanyak 24 siswa sebagai kelas eksperimen. Perlakuan yang
diterapkan pada kelas eksperimen adalah model pembelajaran inkuiri. Sintaks atau
langkah-langkah inkuiri yang digunakan dalam peneliti adalah 1) menyajikan
pertanyaan atau masalah; 2) membuat hipotesis; 3) merancang percobaan; 4)
melakukan percobaan untuk memperoleh informasi; 5) mengumpulkan dan
menganalisis data; 6) membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Penggunaan model pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen lebih efektif dibanding
model pembelajaran langsung pada kelas kontrol.; 2) model pembelajaran inkuiri
berpengaruh terhadap keterampilan berdiskusi siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan
hasil uji-t 2 Sampel Bebas (Independent Samples t-Test). Dimana pada uji-t 2 Sampel
Bebas (Independent Samples t-Test) pada bagian ?Equal variances assumed? diketahui
nilai sig (2-tailed) sebesar 0,002 < 0,05 artinya Ho ditolak, Ha diterima.
Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Keterampilan Berdiskusi.