Abstract :
Peran keluarga seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Ada dua perspektif
dasar menyangkut peran orientasi strukturalis yang menekankan pengaruh
normativ (kulturalis), yaitu pengaruh yang berkaitan dengan status-status tertentu
dan peran-peran berkaitan. Orientasi interaksi dari Turner yang menekankan
timbulnya kualitas peran yang lahir dari interaksi sosial. Tujuan penelitian ini
Peran Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Menderita Hipertensi
Pada Lansia di Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
Tahun 2018.
Jenis penelitian Deskriptif Kualitatif dengan desain cross sectional,
variabel peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Waktu
penelitian satu bulan di Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaa dengan populasi
323 orang dengan jumlah sampel 77 orang. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian di Desa Pakamban Laok Kecamatan
menunjukkan bahwa hampir setengahnya peran keluarga cukup yaitu sebanyak
32 orang ( 41,6 %).
Dewasa ini masyarakat kurang memberikan perhatian terhadap bahaya
hipertensi, padahal hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius
karena jika tak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang
berbahaya. Biasanya seseorang akan memperhatikan risiko bahaya
hipertensiketika ada keluarga dekat yang meninggal dunia karena suatu penyakit,
misalnya lumpuh karena stroke sebagai akibat komplikasi hipertensi
Kata kunci : Peran Keluarga, Lansia, Hipertensi