Abstract :
Lansia terlantar sering mengalami stres. Terjadinya terlantar disebabkan karena ketiadaan anak, keluarga, kerabat dan masyarakat lingkungan yang dapat memberikan bantuan tempat tinggal dan penghidupannya. Tujuan penelitian ini
mengetahui gambaran tingkat stres pada lansia terlantar di Desa Batubelah Timur
Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep Tahun 2018.
Jenis penelitian Deskriptif kualitatif dengan desain cross sectional. Teknik
sampling menggunakan total sampling. Dengan populasi 12 orang dengan jumlah
sampel 12 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian di Desa Batubelah Timur Kecamatan Dasuk
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres sedang yaitu 8
orang (66,7%).
Stres pada lansia terlantar sangat membutuhkan perhatian dari keluarga
dekatnya, karena keluarga bisa membantu mewujudkan peran serta kebahagiaan
dan kesejahteraan lansia, dan apabila lansia terlantar karena keluarga tidak
sanggup mengurus atau tidak bisa mencukupi kebutuhannya, keluarga bisa
menitipkan lansia di panti sosial agar lansia tetap terurus baik secara fisik maupun
biologis sehingga bisa meminimalisir stres pada lansia.
Kata kunci : Stress, Lansia, Terlantar