Abstract :
Tuberculosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobakterium
tuberculosis dengan menimbulkan gangguan pernapasan dan dikenal dengan MOTT (
Mycobakterium Other Than Tubercolusis). Di Indonesia TB paru menjadi salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang masih tinggi angka kejadiannya. TB paru dapat dipengaruhi oleh
sala satunya minum obat tidak teratur akan menghambat kesembuhan dan membuat kuman TB
Paru lebih kebal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat
pasien TB Paru di Puskesmas Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional.
Populasinya sebanyak 44 responden. Teknik sampling menggunakan Simple Random
Sampling. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2018. data
dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden patuh minum obat sesuai
petunjuk dokter yaitu sebanyak 30 orang (68,2%), dan yang tidak patuh sebanyak 14 orang
(31,8%).
Untuk mengurangi ketidakpatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Arjasa
kepulauan kangean perlu sekiranya ditingkatkan pemantauan dari pihak puskesmas dan harus
lebih ditegaskan terhadap keluarga ar teratur.
Kata kunci : kepatuhan minum obat, TB paru