Abstract :
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku
menyimpang, yaitu faktor internal maupun eksternal. Faktor intern yaitu faktor yang terdapat
pada remaja itu sendiri, sedangkan ekstern merupakan faktor yang dipengaruhi oleh luar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
perilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel
sebanyak 86 responden, data dikumpulkan dengan kuisioner kemudian dianalisa
menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tertinggi adalah usia 18 ? 21 tahun
dengan jumlah 61 (70,9%) responden. Prevalensi tertinggi pendidikan responden adalah
SMA/SMK sebanyak 49 (57%). Responden yang berada dalam keluarga yang tertekan
sebanyak 41 (47,7%). Responden yang salah dalam bergaul sebanyak 47 (54,7%). Responden
yang positif menggunakan media massa sebanyak 44 (51,2%). Responden yang berada dalam
keluarga yang tertekan dan melakukan perilaku menyimpang sebanyak 35 responden.
Sebanyak 34 yang salah dalam bergaul dan melakukan perilaku menyimpang sebanyak 34
responden. Remaja yang melakukan perilaku menyimpang karena pengaruh media massa
sebanyak 31 responden.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar remaja Desa Kertasada
Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep tidak berada dalam keluarga yang tertekan,
sebagian besar remaja Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep salah dalam
bergaul, sebagian besar remaja Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep
positif berinteraksi dengan media massa. Dari 86 responden, sebagian besar remaja Desa
Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep positif melakukan perilaku
menyimpang, yaitu 46 (53,49%).
Kata kunci: keluarga, pergaulan dan mediamassa, perilaku menyimpang