Abstract :
Stres berarti kondisi ketegangan emosional yang muncul dari peristiwaperistiwa kehidupan di pesantren, sehingga memunculkan reaksi-reaksi fisik,
psikologis, dan tingkah laku yang berdampak pada penyesuaian psikologis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosial
dengan tingkat stres pada santriwati baru di pondok pesantren Al-Usymuni Tarate
Pandian Sumenep.
Design penelitin ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode
analisis data menggunakan teknik analisis korelasi. Populasi nya adalah sebanyak
89 santriwati baru di pondok pesantren Al-Usymuni Tarate Pandian Sumenep.
jumlah sample sebanyak 73 santriwati baru dengan tekhnik simple random
sampling. Tektik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dua prediktor
dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for
Windows 16.0.
Hasil dari penelitian ini adalah; santriwati baru yang mendapatkan
dukungan sosial kurang mengalami tingkat stres tinggi dengan persentase (6,8%).
Santriwati baru dengan dukungan sosial cukup mengalami tingkat stres tinggi
yaitu (4,1%), mengalami tingkat stres sedang sebesar (38,3%), dan mengalami
tingkat stres ringan yaitu (23,2%). Sedangkan santriwati baru dengan dukungan
sosial baik mengalami tingkat stres tinggi yaitu (1,3%), mengalami tingkat stres
sedang (1,3%), dan mengalami tingkat stres ringan yaitu (24,6%).
Ada banyak faktor yang menyebabkan santriwati baru mengalami stres,
salah satu faktor terbesarnya adalah tinggal di lingkungan baru dengan peraturan
dan teman-teman baru. Hal tersebut tentu menjadi tekanan bagi santriwati baru
yang tidak dapat beradaptasi dengan baik sehingga terjadi stres. Dukungan sosial
merupakan action paling baik yang bisa di berikan kepada santriwati baru
terutama oleh teman-teman yang ada di pesantren.
Kata kunci : Dukungan Sosial, Tingkat Stres