HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN
KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI
DI PONDOK PESANTREN AL-AHSAN
KARANGDUAK SUMENEP
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Putri, Intan Laksana
Subject
610 Medicine & Health
Datestamp
2022-11-21 03:53:04
Abstract :
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama manjadi persoalan bagi kaum wanita, keputihan adalah keluarnya secret atau cairan dari vagina. Faktor faktor yang memicu berkembangnya keputihan antra lain karena personal hygiene yang kurang sehingga terjadi keputihan dalam keadaan normal, lender yang keluar dari vagina adalah cairan bening, tidak berbau, jumlahnya tidak terlalu banyak, tanpa rasa gatal,panas dan nyeri. Sedangkan dalam keadaan patologis, terdapat cairan warna, berbau, jumlahnya banyak dan di sertai gatal dan rasa panas atau nyeri, gejala keputihan seperti inilah yang di rasakan oleh mayoritas wanita dengan segala rentang usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan personal hygiene remaja putri dengan kejadian keputihan di Pondok Pesantren Al-Ahsan Karangduak Sumenep. Di laksanakan dengan desain survey analitik cross sectional. Pemilihan sampel dengan simple random sampling.Jumlah santriwati sebanyak 44 orang.Variabel penelitian terdiri dari personal hygiene dan kejadian keputihan. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan analisis dengan menggunakan uji chi square dan sign test Hasil penelitian di dapatkan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian keputihan p value 0,000 (? : 0,05). Analisa hasil penelitian, kebersihan diri sangat penting untuk mencegah terjadinya keputihan. Semakin baik dia menjaga personal hygiene tentunya akan mencegah terjadinya keputihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antra personal hygiene dengan kejadian keputihan . Kata kunci: personal hygiene, keputihan
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama manjadi persoalan bagi kaum wanita, keputihan adalah keluarnya secret atau cairan dari vagina. Faktor faktor yang memicu berkembangnya keputihan antra lain karena personal hygiene yang kurang sehingga terjadi keputihan dalam keadaan normal, lender yang keluar dari vagina adalah cairan bening, tidak berbau, jumlahnya tidak terlalu banyak, tanpa rasa gatal,panas dan nyeri. Sedangkan dalam keadaan patologis, terdapat cairan warna, berbau, jumlahnya banyak dan di sertai gatal dan rasa panas atau nyeri, gejala keputihan seperti inilah yang di rasakan oleh mayoritas wanita dengan segala rentang usia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan personal hygiene remaja putri dengan kejadian keputihan di Pondok Pesantren Al-Ahsan Karangduak Sumenep. Di laksanakan dengan desain survey analitik cross sectional. Pemilihan sampel dengan simple random sampling.Jumlah santriwati sebanyak 44 orang.Variabel penelitian terdiri dari personal hygiene dan kejadian keputihan. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan analisis dengan menggunakan uji chi square dan sign test Hasil penelitian di dapatkan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian keputihan p value 0,000 (? : 0,05). Analisa hasil penelitian, kebersihan diri sangat penting untuk mencegah terjadinya keputihan. Semakin baik dia menjaga personal hygiene tentunya akan mencegah terjadinya keputihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antra personal hygiene dengan kejadian keputihan . Kata kunci: personal hygiene, keputihan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
