Abstract :
Jembatan adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk menghubungkan antara dua jalan yang
terputus oleh aliran sungai, tidak terkecuali pada pembangunan di wilayah Desa Kebunagung, yang
pada kenyataanya di lapangan perencanaan jembatan ini hendaknya memenuhi persyaratan
perencanaan yang harus dapat menerima beban ? beban yang berada diatasnya dengan konstruksi
permanen yang dapat berumur panjang, akan tetapi di lapangan sendiri konstruksi konvensional yang
telah ada kurang terstruktur dengan baik, yang mengakibatkan bangunan jembatan itu sendiri banyak
mengalami kerusakan dari mulai pondasi dan abutment yang mulai muncul banyak retakan ?
retakan.Pada rancangan penelitian ini penulis menggunakan penelitian ini secara metode kuantitatif.
Perencanaan struktur atas dan bawah jembatan perlu direncanakan sebaik mungkin dari kualitas
material, kekuatan struktur, dan sebagainya agar memungkinkan mendapatkan hasil yang optimal.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan hasil pembahasan tentang perencanaan struktur jembatan
komposit, dapat disimpulkan bahwa pada analisis struktur atas jembatan komposit dengan panjang
bentang 18,00 meter memakai baja Wf ukuran 800.350.16.38 dengan menggunakan mutu baja BJ 37 dan
untuk plat lantai kendaraan memakai ukuran 25 cm dengan mutu beton K-300, dengan jarak antara
gelagar memanjang 1,33 m, dengan memakai data perencanaan yang telah direncanakan maka struktur
aman terhadap lendutan dimana hasil < 0,075 kNm menandakan struktur aman terhadap momen
kendutan yang ada, sedangkan untuk analisis struktur bawah jembatan komposit dengan panjang
bentang 18,00 meter dengan direncanakan memakai abutmen berukuran tinggi 4,2 meter, lebar 4 meter
dan lebar kaki abutmen 3 meter dan untuk pondasi sendiri memakai pondasi sumuran dengan kedalaman
4 meter .
Kata Kunci : Perencanaan Struktur Atas, Struktur Bawah dan Pondasi pada Jembatan komposit.