Abstract :
Pelayanan air bersih oleh PDAM di Desa Gapurana masih belum
menjangkau ke seluruh bagian desa. Sehingga dilakukan pengembangan sistem
pendistribusian secara terpadu dengan mengetahui debit kapasitas sumber air
baku, menghitung total kebutuhan air bersih untuk 25 tahun kedepan dengan
menggunakan program Epanet 2.0.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif
dan kuantitatif.. Teknik analisis data yang dilakukan untuk skema jaringan air
bersih menggunakan program Epanet 2.0 dengan data input peta, pipa, dan node.
Pipa distribusi menggunakan pipa jenis HDPE dengan diameter berkisar 79,2mm
? 100mm disesuaikan dengan kondisi elevasi dan fungsi pipa.
Hasil yang diperoleh berupa debit kapasitas sebesar 0,222 L/detik,
sedangkan kebutuhan total air bersih 1,77055 L/detik, jumlah pipa node 32 unit
dengan kapasitas 275,33 , dan alur jaringan distribusi dengan program Epanet
2.0 yang dimulai dari inlet hingga sambungan rumah.
Kata Kunci : Air minum, Reservoir, dan Epanet 2.0.