Abstract :
Pelayanan air bersih oleh PDAM di Desa Lalangon masih belum
menjangkau ke seluruh bagian desa. Sehingga dilakukan pengembangan sistem
pendistribusian secara terpadu dengan mengetahui debit kapasitas sumber
Taposan, menghitung total kebutuhan air bersih dan hidran umum untuk 25 tahun
kedepan dengan menggunakan program Epanet 2.0.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif
dan kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan untuk skema jaringan air
bersih menggunakan program Epanet 2.0 dengan data input peta, pipa, dan node.
Hasil yang diperoleh berupa debit kapasitas sebesar 0,152 L/detik,
sedangkan kebutuhan total air bersih 2,7444 L/detik, jumlah hidran umum 27 unit
dengan kapasitas 10,541 , dan alur jaringan distribusi dengan program Epanet
2.0 yang dimulai dari inlet hingga sambungan rumah.
Kata Kunci : Air bersih, Hidran Umum, dan Epanet 2.0.