Abstract :
Mengurangi genangan air dijalan raya, maka diberi penambahan
saluran INLET sebagai komponen pembantu untuk terbentuknya sistem
jalan raya yang sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. Sebagai pada
sepanjang jalan Jenderal Sudirman, kanan kiri jalan diberi inlet sebagai
pembantu resapan air hujan yang turun dengan curah air yang banyak
yang menyebabkan tidak tertampung debit air yang diturunkannya,
sehingga air dijalan dimaksud lambat laun keluar melalui inlet masuk
pada drainase pembunangan.
Penelitian ini dengan rumusan masalah Bagaimana produktivitas
kinerja inlet dalam membantu menyalurkan genangan air pada bahu jalan
di Jalan Panglima Sudirman dengan tujuan penelitian Untuk mengetahui
produktivitas kinerja inlet dalam membantu menyalurkan genangan air
pada bahu jalan di Jalan Panglima Sudirman. Sedangkan objek penelitian
pada Inlet disepanjang Jl. Panglima Sudirman Sumenep.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yaitu
menghitung produktivitas kinerja inlet dalam penyaluran genangan air di
Jalan Panglima Sudirman.
Hasil analisa Analisa PUH 2 Tahun, waktu konsentrasi 266,6 detik --
-- 4,44 menit ----- 0,075 jam, dengan intensitas hujan 44,62 mm/jam. Debit
hujan dengan periode ulang 2 tahun pada Jl.Panglima Sudirman Sumenep pada
PUH 2 tahun sebesar 0,371 m3/det. Analisa PUH 5 Tahun, dengan perhitungan
intensitas hujan menggunakan periode ulang 5 tahun, Waktu konsentrasi (tc)
266,6 detik ---- 4,44 menit ----- 0,074 jam, dengan intensitas hujan 1653,05
mm/jam, debit hujan dengan periode ulang 5 tahun pada Jl.Panglima Sudirman
Sumenep pada PUH 5 tahun sebesar 12,85 m3/det. Analisa Dengan PUH 10
Tahun, perhitungan intensitas hujan menggunakan periode ulang 10 tahun,
Waktu konsentrasi (tc) 266,6 detik ---- 4,44 menit ----- 0,074 jam, Intensitas
hujan 117,43 mm/jam,
Sebaiknya dalam pembuatan inlet untuk lebih panjang dengan bahan
besi yang tahan air, sehingga aliran genangan air dengan cepat masuk
drainase,
Kata Kunci : Salura Inlet, Saluran Drainase, Bahu Jalan