Abstract :
Suatu Pelabuhan dikatakan meningkat ketika pelabuhan mempunyai
pelayanan yang baik, pelabuhan batu kerbuy mempunyai kekurangan dalam hal
pengelolaan sehingga pelabuhan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk mengetahui kinerja pelayanan dari suatu pelabuhan, perlu dilakukan
suatu pengukuran beberapa kegiatan pelabuhan agar diperoleh suatu ukuran
produk jasa semua komponen yaitu kinerja operasional pelabuhan yang
dikelompokkan berdasarkan jenis layanan, terdiri dari kinerja pelayanan,
produktivitas dan utilitas yang secara keseluruhan meliputi beberapa indikator
jenis layanan yang bisa meningkatkan kinerja.
Untuk mengukur nilai indikator tersebut, dibutuhkan data primer meliputi
data waktu kapal mulai memasuki kolam pelabuhan sampai dengan kapal
melepaskan kembali tali tambatan dari dermaga. Data pendukung lain diperoleh
dari instansi teknis terkait sebagai data sekunder. Evaluasi kinerja dilakukan
sesuai dengan pedoman Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Laut khususnya
kriteria kinerja untuk Pelabuhan Batu Kerbuy.
Data yang diambil dan diolah meliputi data waktu tunggu kapal (waiting
time), waktu pemanduan kapal (approach time), rasio effective time disbanding
berth time, kinerja produktivitas dan peningkatan kinerja.
Hasil dari riset tingkat kinerja Pelabuhan Laut Batu Kerbuy berdasarkan
kriteria kinerja pelayanan dapat dinyatakan cukup baik dari Waiting Time dan
Aproach Time karena sudah diatas 10% dari yang ditetapkan, sedangkan nilai
Effective Time dibanding Berth Time dan produktivitas dapat dikatakan kurang
baik karena tidak memenuhi standar yang sudah ditentukan. Oleh karena itu
Untuk meningkatkan hasil produktivitas kerja bongkar muat sebaiknya memilih
tenaga kerja yang berpengalaman dan meningkatkan fasilitas kerja.
Kata kunci: Pelabuhan, kinerja, Peningkatan