Abstract :
Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang sacara tibatiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dengan kecepatan
40-50km/jam hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu
singkat ( tiga hingga lima menit) Menurut UU no.24 Tahun 2007. Desa Pinggir
Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep terletak di daerah pesisir pantai
yang notabene dekat dengan pertambakan, sungai dan kurang pepohonan
disekitar daearah pinggir papas sehingga masuk ke dalam kategori rawan bencana
puting beliung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi PTSD
(PostTraumatic Stress Disorder) pada masyarakat daearah pinggir papas rawan
bencana angin putung beliung.?
?Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dimana
penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi yang bermaksud untuk
memahami suatu fenomena yang terjadi pada subjek penelitian secara holistic dan
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa.Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan Snowball Sampling dan ditemukan informan
sebanyak 10 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan. Teknik pengumpulan
data menggunakan instrumen wawancara dan kuesioner.?
Hasil penelitian menggambarkan meningkatnya kecemasan masyarakat
Desa Pinggir Papas terhadap bencana puting beliung. Dari 10 informan rata-rata
mereka mengatakan mengalami peningkatan kecemasan saat terjadi angin puting
beliung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara keseluruhan masyarakat
mengalami peningkatan kecemasan dan juga memahami cara-cara untuk
mengurangi kecemasan tersebut.
Kata Kunci: Kecemasan, Bencana Puting Beliung