Abstract :
Meskipun Indonesia adalah negara terbesar ketiga yang memproduksi beras
terbanyak di dunia, Indonesia masih tetap perlu mengimpor beras hampir setiap
tahun (walau biasanya hanya untuk menjaga tingkat cadangan beras). Situasi ini
disebabkan karena para petani menggunakan teknik-teknik pertanian yang tidak
optimal ditambah dengan konsumsi per kapita beras yang besar (oleh populasi
yang besar). Bahkan, Indonesia memiliki salah satu konsumsi beras per kapita
terbesar di seluruh dunia. Konsumsi beras per kapita di Indonesia tercatat hampir
150 kilogram (beras, per orang, per tahun) pada tahun 2017. Hanya Myanmar,
Vietnam, dan Bangladesh yang memiliki konsumsi beras per kapita yang lebih
tinggi dibanding Indonesia.Produksi beras di Indonesia didominasi oleh para
petani kecil, bukan oleh perusahaan besar yang dimiliki swasta atau negara. Para
petani kecil mengkontribusikan sekitar 90% dari produksi total beras di Indonesia.
Setiap petani itu memiliki lahan rata-rata kurang dari 0,8 hektar.