Abstract :
Pembelajaran IPA di SMPN 2 Kalianget dilakukan secara online karena adanya
covid-19. Pembelajaran IPA yang dilakukan secara online di masa pandemic
covid-19 tidak dilaksanakan berdasarkan tuntutan pendidikan revolusi industri 4.0
dan beberapa kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada dalam pembelajaran
IPA yang mengintegrasikan kegiatan praktikum. Hal tersebut terjadi karena media
pembelajaran yang mendukung tercapainya tuntutan pendidikan revolusi industri
4.0 dan terlaksananya kegiatan praktikum pada pembelajaran IPA yang dilakukan
secara online dimasa pandemic covid-19 belum tersedia. Tujuan dari penelitian ini
yaitu mengembangkan Petunjuk Praktikum IPA berbasis Online Learning.
Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan 4D yang
dikemukakan oleh (Thiagarajan et al., 1974). Adapun uji yang dilakukan dalam
penenlitian ini adalah uji validasi ahli dan uji coba respon guru. Uji validasi ahli
meliputi, kevalidan aspek materi dan bahasa, aspek media dan format. Uji coba
respon guru dilakukan menggunakan dua tahap yaitu uji coba awal (initial testing)
dan uji coba kuantitatif (quantitative testing).
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai
berikut : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan pengembangan
petunjuk praktikum IPA berbasis online learning sangat valid dengan pesentase
sebesar 97,85% yang diperoleh dari tingkat kevalidan aspek materi dan bahasa,
aspek media dan format. Hasil respon guru diperoleh dengan kategori sangat baik
dengan hasil pada tahap uji coba awal (initial testing) diperoleh sebesar 97,6%,
dan pada tahap uji coba kuantitatif (quantitative testing) diperoleh sebesar 98,46%
sehingga dapat diartikan bahwa guru memberikan respon positif dan sangat baik
terhadap Pengembangan Petunjuk Praktikum IPA berbasis Online Learning.
Kata-kata kunci: Petunjuk Praktikum, IPA, Online Learning