DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENERAPAN SISTEM SIAGA PRO MAX TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BKPSDM) KABUPATEN SUMENEP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Sari, Syafira Agitha
Subject
350 Public administration 
Datestamp
2023-09-20 06:32:41 
Abstract :
Perkembangan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu penerapan Sistem Siaga Pro Max. Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menggunakan sistem absensi Fingerprint. Untuk peningkatan validasi data serta absensi pegawai akan lebih efektif, akurat serta dapat ditunjau secara real time setiap harinya. Penerapan Sistem Siaga Pro Max akan memberikan dampak terhadap kepuasan dan produktivitas kerja ASN. Secara tidak langsung TPP dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang pada akhirnya peningkatan produktivitas pegawai akan semakin tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di kantor BKPSDM Kabupaten Sumenep, pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 70 responden yang berisi variabel manajemen kinerja (X1), kepuasan kerja (Y1) dan produktivitas kerja (Y2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem Siaga Pro Max terhadap kepuasa kerja dan tingkat produktivitas kerja pegawai di kantor BKPSDM Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan manajemen kinerja melalui penerapan sistem Siaga Pro Max berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan pengaruh sebesar 16,8% dan berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas kerja sebesar 13,9%. Berdasarkan pada uji t , menunjukkan kepuasan kerja yaitu t hitung 3,823 dengan signifikansi 0,000<0,005 , dengan ttabel 1,995 , dengan manajemen kinerja yaitu thitung 3,708 dengan signifikansi 0,000<0,005 , dengan ttabel 1,995 yang berarti H1 diterima, artinya terdapat pengaruh antara manajemen kinerja terhadap kepuasan kerja. Sedangkan produktivitas kerja yaitu thitung 4,057 dengan signifikansi 0,000<0,005 , dengan t tabel 1,995 , dengan manajemen kinerja yaitu thitung 3,313 dengan signifikansi 0,001<0,005 , dengan ttabel 1,995 yang berarti H1 diterima, artinya terdapat pengaruh antara manajemen kinerja terhadap produktivitas kerja. Kata Kunci : Manajemen Kinerja, Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja 
Institution Info

Universitas Wiraraja