Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan bahwa Indonesia
tengah berhadapan dengan tantangan era revolusi industri 4.0 tidak hanya sektor
ekonomi, sosial, dan tekhnologi namun sektor pendidikan harus bisa beradaptasi
sebab perkembangan ini mulai dimanfaatkan oleh hampir semua sekolah di
Indonesia yang dikenal dengan pembelajaran daring atau sistem e-learning atau
online learning. Oleh sebab itu seorang pendidik harus mampu memanfaatkan
tekhnologi agar tidak terbengkalai apalagi di tahun 2020 dunia sedang
menghadapi wabah penyakit yang sering dikenal dengan sebutan covid-19
sehingga memungkinkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembelajaran
daring terhadap kemandirian siswa sekolah dasar di Kabupaten Sumenep. Jenis
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode instrumen kuesioner dan dokumentasi yaitu instrument kuesioner
pembelajaran daring adalah 13 pernyataan sedangkan instrumen kuesioner
kemandirian adalah 9 pernyataan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah siswa sekolah dasar. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu
berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini
menggunakan probability sampling dengan sistem random sampling. Uji prasarat
penelitian ini menggunakan uji normalitas menggunakan kolmogorov smirnov
lebih besar dari 0,05, yaitu 0,200 > 0,05 sehingga mengindikasikan data residual
model persamaan regresi berdistribusi normal. Uji regresi linear sederhana bahwa
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dapat dikatakan bahwa pembelajaran
daring (variabel X) berpengaruh terhadap kemandirian (variabel Y). Hasil
penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak,
yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan pembelajaran daring
(variabel X) terhadap kemandirian siswa sekolah dasar di Kabupaten Sumenep
(variabel Y).
Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Kemandirian