Abstract :
Tari menjadi salah satu dari variasi kegiatan lingkungan yang dapat menumbuh
kembangkan kepribadian. Kepribadian yang perlu ditumbuh kembangkan sejak
dini yaitu sikap percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
adakah perbedaan sikap percaya diri siswa aktif menari dan siswa pasif menari,
dan untuk mengetahui bagaimanakan perbedaan sikap percaya diri siswa aktif
menari dan siswa pasif menari SDN Pangarangan III. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif dengan model komparatif. Populasi yang digunakan
yaitu kelas III-VI sedangkan sampel sebayak 20 siswa atau seluruh siswa yang
mengikuti ekstrakulikuler tari dan 20 siswa tidak mengikutinya. Sampling yang
digunakan adalah Probability Sampling dengan teknik pengambilan data
menggunakan proportionate stratified random sampling. Data yang digunakan
meliputi angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat
perbedaan sikap percaya diri siswa aktif menari dan pasif menari, yang dibuktikan
dengan hasil Independent samples t-test. Dimana diketahui nilai sig. (2-tailed)
sebesar 0.000<0,05 artinya Ha diterima, Ho ditolak; 2) Sikap percaya diri siswa
aktif menari dan pasif menari SDN Pangarangan III sama-sama berani
berinteraksi, pada aktif menari lebih berpikir positif, juga yakin pada kemampuan
dan lebih berani bertindak dari pada siswa pasid menari. Sehingga dapat dikatakan
sikap percaya diri siswa aktif menari lebih dominan dari pada siswa pasif menari.
Kata Kunci: Sikap pecaya diri, Aktif Menari, Pasif Menari.