Abstract :
Banyaknya siswa yang memiliki daya ingat rendah, sehingga
permasalahan tersebut dapat terlihat saat siswa mengalami kebingungan dalam
menjawab soal dari guru, sedangkan guru telah menjelaskan sebelumnya. Sesekali
peserta didik terlihat tidak memperhatikan penjelasan guru di depan, dikarenakan
pembelajaran yang kurang menarik minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian
ini ialah untuk mengetahui penerapan pengembangan permainan tradisional
lir-sa?alirkong dan respon siswa kelas III terhadap permainan tradisional
lir-sa?alirkong untuk melatih daya ingat. Penelitian ini menggunakan model
pengembangan Research and Development (R&D) 4D dari Thiagarajan yang
telah diadaptasi menjadi model 3D yaitu tahap define (pendefinisian), tahap
design (perancangan), dan tahap development ( pengembangan). Pengembangan
ini menggunakan uji coba kelayakan produk (validasi materi, soal, bahasa, dan
konsep permainan) dan keterlaksanaan dengan memperoleh hasil persentase
sebesar 100% dengan kategori sangat layak. Uji coba produk dilaksanakan di
Desa Kalisangka Kec. Arjasa dengan 5 orang siswa kelas III. Adapun hasil angket
respon siswa memperoleh nilai persentase sebesar 97%, sehingga dapat
dinyatakan bahwa siswa memberikan respon permainan tradisional lir-sa?alirkong
dengan kategori sangat baik. Jadi, hasil penelitian pengembangan permainan
tradisional lir-sa?alirkong dapat dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam
meningkatkan daya ingat siswa kelas III.
Kata Kunci : Pengembangan, Permainan Tradisional lir-sa?alirkong, Daya Ingat.