Abstract :
Diet rendah garam merupakan salah satu pengobatan no-farmakologis untuk
mengurangi atau mencegah dan menjaga tekana darah tetap stabil khususnya pada
lansia
penderita
hipertensi.
Hipetensi
sendiri
masih
menjadi
maslah
kardiovaskuler yang keberadaanya terus meningkat setiap tahunnya dan diprediksi
pada tahun 2025 akan ada 29% orang dewasa yang terkena serangannya di seluruh
dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambran tingkat
kepatuhan diet rendah garam pada lansia hipertensi di Desa Soddara Kecamtan
Pasongsongan.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan survey. Dimana
populasinya adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi di Desa Soddara
sebanyak 53 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling
dengan rasponden sebanyak 47 orang. Variabel dalam penelitian ini yakni
kepatuhan diet rendah garam sebagai variabel bebas dan lansia dengan hipertensi
sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan diet rendah garam
pada lansia dengan hipertensi di Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan
sebanyak 31 oranag (66%) menunjukkan perilaku diet rendah garam yang buruk.
Ketidakpatuhan diet rendah garam pada lansia dengan hipertensi perlu
mendapatkan perhatian serius dan karenanya kerjasama antara individu, kelompok
dan masyarakat serta tenaga kesehatan harus dilibatkan karena lansia merupakan
kelompok khusus yang memerlukan perhatian dan dukungan demi meningkatkan
kesejahteraannya.
Kata Kunci: Kepatuhan Diet Rendah Garam, Lansia, Hipertensi