Abstract :
Proses menua merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dimana
akan berjalan terus menerus dan akan dijalani akan oleh semua orang, serta juga
dapat menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis dan biokimia pada tubuh.
Tantangan utama dalam masalah ini adalah tidak bekerja lagi (pensiun bagi
karyawan). Pada situasi ini, seorang lansia akan mudah mengalami cemas karena
adanya perubahan dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia yang mengalami masa
pensiun di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua lansia di Kabupaten Sumenep sebanyak 227 orang dan besar
sampel yaitu sebagian lansia di Kabupaten Sumenep yang sudah pensiun
sebanyak 31 orang. Teknik samping Purposive sampling. Instrumen penelitian
yang digunakan penelitian ini yaitu kuesioner, kemudian disebarkan pada lansia
yang sudah pensiun menggunakan lembar kuesioner tentang tingkat kecemasan
yang mengalami pensiun.
Berdasarkan Hasil penelitian yang didapatkan bahwa tingkat kecemasan
sedang yaitu sebagian besar sebanyak 23 reponden (74,2%), sedangkan sebagian
besar responden memiliki kecemasan yaitu sebanyak 8 responden (23,8%), dan
didapatkan tingkat kecemasan ringan sebagian kecil lainnya yaitu sebanyak 0
responden (0%).
Kecemasan dapat diatasi jika seorang lansia yang sudah pensiun dapat
mengontrol emosinya dengan baik sehingga diharuskan bagi setiap lansia untuk
dapat mengontrol emosinya dengan baik dan tidak pernah memikirkan hal-hal
yang dapat menyebabkan kecemasan pada dirinya.
Kata Kunci : Lansia, Kecemasan, Masa Pensiun