Abstract :
Kabupaten Sumenep memiliki varietas jagung lokal yang dikenal tahan
terhadap hama dan penyakit. Melihat produktivitas jagung di Kabupaten Sumenep
memerlukan dukungan kebutuhan dasar berupa pupuk. Pupuk bersubsidi hanya
diperuntukkan oleh petani yang bergabung dengan kelompok tani sesuai Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2018. Tujuan penelitian ini yaitu (1)
Melakukan analisis keuntungan usahatani jagung varietas lokal Sumenep di
Kabupaten Sumenep. (2) Mengkaji dampak kebijakan pemerintah berupa subsidi
pupuk (pupuk urea, SP-36, NPK, dan ZA) terhadap usahatani jagung varietas
Lokal Sumenep di Kabupaten Sumenep. (3) Mengetahui dampak perubahan harga
input terhadap keuntungan usahatani jagung varietas Lokal Sumenep jika tidak
ada subsidi pupuk. Metode penelitian ini menggunakan alat analisis matrik
kebijakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan adanya
keuntungan usahatani jagung varietas Lokal Sumenep secara privat efisien dan
layak untuk diusahakan. Sedangkan secara sosial tidak semua jagung varietas
Lokal Sumenep memiliki keuntungan dan layak untuk diusahakan. Kebijakan
pemerintah memberikan dampak insentif. Dan kebijakan pemerintah berupa
subsidi pupuk memberikan dampak positif bagi usahatani jagung varietas Lokal
Sumenep. Serta kenaikan harga pupuk Urea sebesar 30% dan jika tidak ada
subsidi pupuk memberikan dampak pada petani yang mengakibatkan penurunan
keuntungan sebesar 1,90% (Varietas Jokotole), 2,44% (Varietas Potre Koneng),
5,48% (Varietas Adi Poday) setelah ada kenaikan harga urea naik 30%. Dan
penurunan sebesar 24,73% (Varietas Jokotole), 31,31% (Varietas Potre Koneng),
29,64% (Varietas Adi Poday) jika tidak ada subsidi pupuk.
Kata Kunci : Varietas Lokal Sumenep; Kebijakan Pemerintah; Subsidi Pupuk