Abstract :
Rumah
Tahanan
Negara
(Rutan)
adalahtempat
yang
betujuan
untuk
mengembalikan wargabinaan permasyarakatan sebagai warga yang baik dan juga
untuk mendapatkan hak-hak sebagai manusia. Kualitas dan Kuantitas petugas
dalam peningkatan kemampuan aparatnya yang mengarah untuk lebih profesional,
memiliki integrtas, kepribadian dan pemenuhan pelayanan kesehatan bagi
narapidana. Dalam kenyataannya masih banyak hak-hak narapidana yang belum
terpenuhi menyangkut pelayanan kesehatanan yaitu pemenuhan hak kesehatan
narapidana Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : pelaksanaan pelayanan
kesehatan terhadap Narapidana di Rutan Klas IIb Sumenepdan untuk mengetahui
kendala ? kendala yang dihadapioleh aparat lembaga pemasyarakatan dalam
pelaksanaan pemenuhan hak mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap
Narapidana Di Rutan Klas IIb Sumenep.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekskriptif kulitatif. Penelitian ini
memfokuskan pada teori kulitas pelayanan yang di kemukakan oleh
Zeithaml.AL(1996:20) yaitu Tangibles, Reability, Responsiveness, Assurance,
dan Empathy. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penelitian analisis dan di
kaji menggunakan teori, maka di tarik kesimpulan bahwa pelayanan kesehatan
salah satu Pemenuhan hak mendapatkan pelayanan kesehatan di Rutan Klas IIb
Sumenep belum cukup baik, karena pengadaan dan penyediaan obat-obatan yang
terbatas, tenaga petugas kesehatan yang minim, serta peralatan medis belum
memadai dan kurang terawat dengan baik.Kendala-kendala yang dihadapi aparat
lembaga pemasyarakatan dalam melaksanakan pemenuhan hak mendapatkan
pelayanan kesehatan terhadap Narapidana di Rutan Klas IIb Sumenep adalah
fasilitas, kualitas, dan kuantitas petugas. Pembenahan terhadap Rutan haruslah
didukung oleh peningkatan kualitas dan kemampuan aparat yang diarahkan untuk
lebih profesional, memiliki integritas, kepribadian sebagian panutan, dan moral
yang tinggi.
Kata Kunci :Pelayanan, Kesehatan, Narapidana