Abstract :
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis agama Islam.
Pondok pesantren AT-Taufiqiyah salah satu pondok pesantren yang sudah di
kenal oleh banyak masyarakat. Santri yang cukup banyak tidak sesuai dengan
fasilitas sarana dan prasarana yang ada di sana terutama asrama santri yang tidak
memadai dengan kuantitas santri saat ini. Maka dari itu penambahan asrama santri
yang baru merupakan langkah awal untuk membuat sarana yang memadai. Agar
para santri yang menimba ilmu semakin betah dan nyaman.
Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu metode
kuantitatif. Analisis stuktur yang digunakan adalah program aplikasi SAP 2000.
Metode analisis dalam perencanaan struktur bangunan gedung yaitu mengacu
pada SNI 2874:2019 dan PPIUG 1983. Estimasi biaya dengan mengacu pada
analisa harga satuan pekerjaan Kabupaten Sumenep 2019.
Pada pembahasan kali ini di dapat Pada balok induk dan sloff dengan
dimensi 20 cm x 30 cm menggunakan tulangan atas pada tumpuan 4 D 13 dan
tulangan bawah 3 D 13 sedangkan pada lapangan tulangan bawah 4 D 13 dan atas
3 D 13 untuk balok induk atap menggunakan tulangan tumpuan atas 3 D 13 dan
bawah 2 D 13 untuk lapangan tulangan bawah 3 D 13 dan atas 2 D 13. Untuk
balok anak semua lantai dengan dimensi 15 cm x 25 cm tulangan tumpuan bawah
menggunakan 2 D 10 dan atas 3 D 10 dan untuk lapangan tulangan bawah 3 D 10
dan atas 2 D 10. Pada kolom lantai 1 menggunakan tulangan 14 D 13, untuk
kolom lantai 2 menggunakan tulangan 8 D 13 dan untuk kolom praktis
menggunakan 6 D 13.Untuk semua jenis plat memakai tulangan dan jarak yang
sama yaitu tumpuan menggunakan ø 10 ? 200 dan lapangan ø 10 ? 200 sedangkan
untuk tulangan bagi ø 6 ? 200.
Kata kunci: Perencanaan, Biaya, dan Struktur Beton Bertulang .