Abstract :
Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi berumur 0-6 bulan yang diberi
hanya ASI saja, tanpa makanan dan minuman pendamping ASI lainnya. Makanan
pendamping ASI yang dimaksud seperti madu, air putih, susu formula, air teh,
ataupun makanan padat seperti papaya, bubur nasi, tim,pisang biskuit. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan
pemberian ASI Eksklusif di Desa Tamansare Kecamatan Dungkek Kabupaten
Sumenep.
Jenis penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan pendekatan Cros
Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu menyusui bayi usia 0-6
bulan sebanyak 30 orang dan Besar sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu
menyusui pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 30 orang, dengan teknik total
sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Kuesioner, kemudian disebarkan pada ibu yang memiliki bayi beusia 0-6 bulan,
data yang diperoleh dalam penelitian diolah menggunakan uji statistic chi square
dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh untuk pengetahuan ibu
didapatkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 22
(73,4%), pemberian ASI Eksklusif diperoleh hampir seluruhnya ibu tidak
memberikan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 29 (96,7%). Dan ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif yaitu p = 0,033.
Upaya untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah memberikan
penyuluhan dan promosi kesehatan yang lebih intensif tentang pemberian ASI
secara Eksklusif harus lebih diterapkan supaya tingkat pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya dan bertujuan untuk
mengubah kebiasaan masyarakat dalam pemberian MPASI atau susu formula dan
makanan/minuman sampai bayi berusia 6 bulan.
Kata Kunci :Pengetahuan ibu, Pemberian ASI Eksklusif