ANALISIS FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Pratama, Anugrah Bayu
Subject
657 - Akuntansi
Datestamp
2022-12-20 07:03:25
Abstract :
Penelitian inipada dasarnya untuk mengetahui perusahaan mana saja yang terkena financial distress dengan tiga metode altman,grover,dan zmijewski yang hanya di fokuskan pada perusahaan manufaktur pada bidang industri barang konsumsi di BEI. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakanadalah merupakanjenis data sekunder yang mana data berupalaporankeuangantahunanperusahannmanufaktur yang bergerakdibidangbarangkonsumsi yangterdaftar di BEI padaperiode 2014-2018. Sample sebanyak 9 sample perusahaan manufaktur yang memiliki data laporankeuanganlengkapsesuaidengankriteria variable yangdibutuhkan oleh persamaan ketiga metode yang dilakukan. Hasil penelitian pada metode Altman dan Grover menunjukkan bahwa nilai signifikan2 taileddibawah nilai taraf signifikan sebesar 0,00 yang berarti terdapatperbedaanantara model altman dang rover dalammemprediksi financial distrespadametodealtmandanzmijewskimenunjukkanbahwanilaisignifikan 2 tailed sebesar 0.036 dibawahtarafsignifikan 0,005 yang berertiterdapatperbedaan yang signifikanantara model altmandanzmijewskidalammemprediksi financial distres. Pada metode Grover dan Zmijewski menunjukkan bahwa nilai signifikan yaknisebesar 0,033 yang lebihkeciltarafsignifikan 0,05 yang berrtidapatperbedaan yang signifikan antara metode Grover dan Zmijewski dalam memprediksi Financial Disstress. Maka dari ketiga model yang memiliki nilai standar deviasi paling tinggi yaitu metode Zmijewski, hal ini menunjukkan bahwa data atau sampel pada metode Zmijewski cenderung tersebar menjauhi nilai rata-rata sehingga metode Zmijewski yang paling berpengaruh terhadap financial distress. Kata Kunci : Financial distress, metode Altman, metode Grover, metode Zmijewski
Penelitian inipada dasarnya untuk mengetahui perusahaan mana saja yang terkena financial distress dengan tiga metode altman,grover,dan zmijewski yang hanya di fokuskan pada perusahaan manufaktur pada bidang industri barang konsumsi di BEI. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakanadalah merupakanjenis data sekunder yang mana data berupalaporankeuangantahunanperusahannmanufaktur yang bergerakdibidangbarangkonsumsi yangterdaftar di BEI padaperiode 2014-2018. Sample sebanyak 9 sample perusahaan manufaktur yang memiliki data laporankeuanganlengkapsesuaidengankriteria variable yangdibutuhkan oleh persamaan ketiga metode yang dilakukan. Hasil penelitian pada metode Altman dan Grover menunjukkan bahwa nilai signifikan2 taileddibawah nilai taraf signifikan sebesar 0,00 yang berarti terdapatperbedaanantara model altman dang rover dalammemprediksi financial distrespadametodealtmandanzmijewskimenunjukkanbahwanilaisignifikan 2 tailed sebesar 0.036 dibawahtarafsignifikan 0,005 yang berertiterdapatperbedaan yang signifikanantara model altmandanzmijewskidalammemprediksi financial distres. Pada metode Grover dan Zmijewski menunjukkan bahwa nilai signifikan yaknisebesar 0,033 yang lebihkeciltarafsignifikan 0,05 yang berrtidapatperbedaan yang signifikan antara metode Grover dan Zmijewski dalam memprediksi Financial Disstress. Maka dari ketiga model yang memiliki nilai standar deviasi paling tinggi yaitu metode Zmijewski, hal ini menunjukkan bahwa data atau sampel pada metode Zmijewski cenderung tersebar menjauhi nilai rata-rata sehingga metode Zmijewski yang paling berpengaruh terhadap financial distress. Kata Kunci : Financial distress, metode Altman, metode Grover, metode Zmijewski
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
