Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi budaya tidur di pasir masyarakat
pesisir Legung Timur ke sains ilmiah dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif etnosains. Teknik analisis data yang digunakan
meliputi analisis data pembelajaran IPA, identifikasi ahli budaya, klarifikasi
wawancara pada analisis pembelajaran IPA, dan merekonstruksi sains asli ke
dalam sains ilmiah tentang budaya tidur di pasir. penelitian ini menghasilkan
beberapa persepsi masyarakat seperti pengetian pasir, ukuran/volume bak pasir,
lama penjemuran pasir, kebiasaan masyarakat tidur di pasir, manfaat tidur di pasir,
tujuan pasir diletakkan di halaman serta pengelolaan dan perawatan pasir yang
dapat dijadikan bahan rekonstruksi ke dalam sains ilmiah. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat beberapa materi pembelajaran IPA hasil dari rekonstruksi
persepsi masyarakat yaitu pengetian tanah, konsep pengukuran dalam SI, ciri-ciri
makhluk hidup, upaya menjaga sistem gerak pada manusia, unsur senyawa
campuran, pemisahan campuran dan jenis pesawat sederhana. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa sains ilmiah yang merupakan hasil
rekonstruksi dari sains asli masyarakat tentang budaya tidur di pasir, sehingga
hasil dari rekonstruksi ini dapat dijadikan sumber belajar bagi siswa dalam proses
pembelajaran IPA di sekolah.
Kata kunci : Budaya, Tidur, Pasir, Pembelajaran IPA