Abstract :
Pemenuhan pendidikan yang bermutu menjadi hak yang sama bagi setiap
warga negara tanpa terkecuali. Pendidikan bermutu harus diselenggarakan
dengan memberdayakan seluruh komponen masyarakat melalui peran serta
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan baik
pemerintah pusat, pemerintah daerah, pendidik, dan masyarakat. Masalah yang
diteliti dalam skripsi ini Bagaimana Implementasi Program Double Track
Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa Menuju Ekonomi Kreatif
Di SMAN 1 Bluto Kabupaten Sumenep, sedangkan tujuan penelitian Untuk
Mengetahui Implementasi Program Double Track Sebagai Upaya
Meningkatkan Keterampilan Siswa Menuju Ekonomi Kreatif Di SMAN 1
Bluto Kabupaten Sumenep. Metode penelitian deskreptif kualitatif, dengan
fokus penelitian yaitu 1) Standar dan Tujuan Kebijakan (Policy standars
objecties), 2) Sumberdaya Kebijakan (Policy Resources), 3) Aktivitas dan 4)
Karakteristik Pelaksana. Subjek penelitian ini informan kunci, utama dan
pendukung, teknik pengumpulan data interview, observasi dan dokumentasi,
dengan analisa data dengan pendekatan reduksi data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan implemenetasi Program Double Track yang
dilaksanakan SMAN 1 Bluto Sumenep dalam meningkatkan kompetensi siswa
untuk pelatihan dan keterampilan telah terlaksana dengan tepat dan baik serta
memenuhi sasaran siswa yang ikut program dengan tidak melanjutkan kuliah
serta ada berkeinginan membantu orang tua dalam menambah pendapatan
keluarga dan hal lain yang ada pada diri siswa dalam keluarganya, yaitu 1)
Standar pelatihan dan tujuan kebijakan (Policy standars objecties) dalam
menerapkan program Double Track yang dilaksanakan SMAN 1 Bluto
Sumenep, telah dilaksanakan secara baik dengan standar keterampilan yang
ada yaitu tata boga, tata rias, tata busana dan TKR, 2) Sumberdaya kebijakan
(Policy Resources) yang ada di SMAN 1 Bluto mengimplementasikan double
track sangat baik, dimana kegiatan ini sebagai ekstrakuler selama 4 bulan
penuh bagi siswa kelas akhir yang dikhususkan bagi siswa yang tidak ingin
melanjutkan kuliah, 3) Aktivitas SMAN 1 Bluto Sumenep dalam
mengimplementasikan Program Double Track dengan frekeunsi yang padat
karena kegiatan ini sebagai kegiatan ekstrakuler diluar jam pelajaran inti, 4)
Karakteristik pelaksana Program Double Track di SMAN 1 Bluto telah sangat
profesional dan memiliki sertifikat keahlian dari Badan Nasional Sertifikat
Profesi serta mampu memberikan materi pelatihan sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki.
Kata kunci : Implementasi, Kompetensi Siswa dan Double Track